Forum Astronomi Indonesia

Astronomi => AstroFisika => Topic started by: wongdusun on November 11, 2020, 11:10:43 PM

Title: Wilayah Dingin Kosmis Semakin Aneh
Post by: wongdusun on November 11, 2020, 11:10:43 PM
Saat masih di orbit, Satelit Planck ESA merekam radiasi latar belakang radio dari alam semesta. radiasi yang menjadi indikasi dari Big Bang atau kelahiran alam semesta kita ini. Selain itu satelit ini juga merekam intensitas radiasi latar belakang radio atau CMB ini. Dari detail intensitas ini terdapat hal hal yang aneh, Salahsatunya sepertinya alam semesta ini dibagi menjadi dua wilayah, wilayah panas dan wilayah dingin. WIlayah panas mempunyai wilayah dingin kecil yang disebut cold spot. Merujuk pada model standar kosmologi fakta ini tidak diprediksi sebelumnya.
Peta dari satelit Planck ini dikombinasikan dengan anomali temperatur yang sedikit diatas 0 Kelvin, memberikan kita gambaran polarisasi langit. Dan tampaknya polarisasi itu sendiri tidak menunjukkan anomali pada alam semesta kita.

(https://astronomy.com/-/media/Images/News%20and%20Observing/News/2019/06/Planck_anomalies_Bianchi_on_CMB_625.jpg?mw=600)

Pada peta temperatur, peneliti menemukan anomali pada skala yang luas, yaitu sebuah wilayah dingin yang berukuran 2 kali luasan bulan secara skalatis pada peta angkasa. Karena tidak terprediksi pada model standar kosmologi, sepertinya model yang kita anut sekarang ini belum seratus persen benar.
Dari hasil perbandingan dengan peta Planck anomali di peta temperatur ini terbukti bukan sesuatu yang signifikan secara statistik. Apakah mungkin anomali temperatur ini adalah sebuah hal acak saja. Atau ada hal yang belum benar pada standar model kosmologi yang dianut sekarang?

(https://astronomy.com/-/media/Images/News%20and%20Observing/News/2019/06/Planck_power_spectrum_625.jpg?mw=600)